Operator kasino Makau Sands China Ltd mencatat kerugian bersih sebesar US$423 juta selama tiga bulan hingga 30 September, karena peningkatan pembatasan terkait pandemi berdampak negatif pada hasil keuangan grup untuk kuartal tersebut. Itu dibandingkan dengan kerugian US$166 juta pada kuartal kedua tahun 2021, tetapi masih merupakan peningkatan dari kerugian US$562 juta pada tahun sebelumnya.
Namun perusahaan mampu menghasilkan pendapatan positif sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) untuk kuartal ketiga 2021, menurut rilis pendapatan yang diterbitkan pada hari Rabu oleh perusahaan induknya, Las Vegas Sands Corp yang berbasis di Amerika Serikat.
EBITDA properti disesuaikan Sands China mencapai US$32 juta pada periode pelaporan, turun dari US$132 juta pada kuartal sebelumnya. Itu masih jauh lebih baik dari kerugian EBITDA properti yang disesuaikan sebesar US$233 juta untuk kuartal ketiga 2020.
Operator kasino Makau melihat pendapatan bersihnya turun 28,0 persen kuartal-ke-kuartal, menjadi US$611 juta pada kuartal ketiga. Hasilnya – dilaporkan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di AS (GAAP) – masih meningkat 265,9 persen dari US$167 juta yang dicapai pada periode tahun sebelumnya.
“Sementara peningkatan pembatasan terkait pandemi berdampak pada hasil keuangan kami pada kuartal ini, kami mampu menghasilkan EBITDA positif di setiap pasar kami,” kata ketua dan kepala eksekutif Las Vegas Sands, Robert Goldstein, dalam sambutan yang disiapkan termasuk dalam hasil terbaru.
“Kami tetap yakin pada pemulihan akhirnya dalam pengeluaran perjalanan dan pariwisata di seluruh pasar kami,” tambahnya. “Permintaan penawaran kami dari pelanggan yang telah dapat berkunjung tetap kuat, tetapi pembatasan perjalanan terkait pandemi di Makau dan Singapura terus membatasi kunjungan dan menghambat kinerja keuangan kami saat ini.”
Makau menerapkan pembatasan yang lebih ketat pada awal Agustus dan September menyusul serangkaian kasus Covid-19 baru di kota itu. Pada bulan September, pihak berwenang di kota tetangga Zhuhai, provinsi Guangdong, memberlakukan persyaratan bagi semua pendatang dari Makau untuk menjalani karantina wajib selama 14 hari. Langkah tersebut mulai berlaku pada 26 September, dan baru dilonggarkan pada 19 Oktober . Zhuhai adalah pintu Demo Slot Zeus gerbang perjalanan daratan ke Makau bagi pengunjung China daratan.
Non-game adalah ‘titik terang’
Menurut broker JP Morgan Securities, pendapatan game kotor agregat (GGR) Sands China untuk kuartal ketiga turun 37 persen kuartal-ke-kuartal, “lebih lemah” dari penurunan 26 persen pasar Makau secara keseluruhan pada periode tersebut.
“Non-game adalah titik terang (relatif), turun hanya 4 persen kuartal-ke-kuartal,” kata lembaga tersebut. Ia menambahkan bahwa hasil tersebut didorong oleh Agen Sbobet “bisnis ritel grup yang terus pulih ke level sebelum Covid … pada permintaan yang sangat kuat untuk barang-barang kelas atas dan lonjakan besar dalam pengeluaran per kapita.”
Di Singapura, tempat Las Vegas Sands mengoperasikan Marina Bay Sands, pendapatan bersih turun menjadi US$249 juta pada kuartal ketiga tahun 2021, dari US$327 juta dalam tiga bulan hingga 30 Juni. Pendapatan kuartal ketiga turun 11,4 persen pada tahun-ke-tahun. -syarat tahun.
Selama kuartal pelaporan, kasino di Marina Bay Sands ditutup dari 22 Juli hingga 5 Agustus, karena sekelompok infeksi Covid-19 di Singapura yang terkait dengan Livedraw HK kasino.
EBITDA properti yang disesuaikan di Marina Bay Sands pada kuartal ketiga mencapai US$15 juta, turun dari US$112 juta pada kuartal sebelumnya, dan turun 78,6 persen dari tahun lalu.
Grup Las Vegas Sands mengalami kerugian operasional sebesar US$316 juta pada kuartal ketiga, naik dari US$139 juta pada kuartal kedua. Hasil terakhir dibandingkan kerugian US$523 juta setahun sebelumnya.
Pendapatan bersih agregat grup dalam tiga bulan hingga 30 September adalah US$857 juta, turun dari US$1,17 miliar pada tiga bulan sebelumnya, tetapi naik 92,2 persen tahun-ke-tahun.
Rugi bersih dari operasi yang dilanjutkan pada kuartal ketiga 2021 meningkat lebih dari dua kali lipat kuartal-ke-kuartal, menjadi US$594 juta. Itu masih perbaikan dari kerugian US$664 juta yang dilaporkan pada kuartal ketiga 2020.
